Dilema Parental: Apakah Kita Menghukum Kejujuran?

Dilema Parental: Apakah Kita Menghukum Kejujuran?
Oleh James D SuttonAhli Penulis James D Sutton
Saya pernah menerima email ini dari seorang konselor. Ini membawa sebuah titik yang valid tentang apa yang kita harus dan tidak boleh mentolerir dari anak-anak kita.
"Aku punya anak ke titik berbicara lebih banyak tentang kesedihannya dengan hal-hal seperti pekerjaan rumah dan tugas-tugas, daripada tinggal diam dan tidak melakukan mereka. Ibunya, bagaimanapun, menganggap ini" mouthy "perilaku dan telah membuatnya begitu sulit pada gadis itu bahwa dia kembali ke perilaku diam dia melakukan apa-apa. Dia sekarang gagal semuanya. Ini seperti kejujuran sedang dihukum. "
Aku selalu lebih suka anak muda mengeluh tentang hal-hal seperti pekerjaan rumah atau tugas, karena menyimpulkan setidaknya beberapa tanggung jawab untuk mereka ("Aku akan melakukannya jika ..."). Setiap konselor atau terapis akan memberitahu Anda bahwa anak yang paling sulit untuk bekerja dengan adalah orang yang TIDAK AKAN bicara. Dengan kata lain, sedikit "mouthiness" bisa menjadi titik awal. Sayangnya, tidak semua orang dewasa melihatnya seperti itu.
"Masuk akal" adalah Relatif
Apa yang masuk akal dari segi harapan seorang anak atau remaja, tentu saja, tergantung pada siapa yang mendefinisikannya, anak muda atau orang dewasa. Bahkan kemudian, Anda memiliki kesempatan yang kuat untuk melihatnya bekerja cukup baik di sekolah, di mana, dari semua guru yang tersedia, Anda akan sering melihat satu atau dua yang berjuang sedikit dengan mahasiswa menantang dan patuh. Guru-guru menonjol dalam pendekatan mereka dengan para siswa ini karena mereka telah berhasil menerapkan apa yang siswa dilihat sebagai "wajar" dan "adil." Kedua karakteristik dapat menyebabkan lebih banyak produksi dengan lebih sedikit stres.
Dan, jika kita bisa menjaga mereka berbicara kepada kita, itu adalah bonus.
Di rumah, Namun, di mana gesekan antara SATU anak dan SATU orangtua dapat membangun dan membangun, gambar dapat berbeda secara dramatis. (Bukankah kita semua "berada di sana" pada satu waktu atau yang lain?) Hal ini dapat menyebabkan tepat apa konselor ini menjelaskan. Jika tidak ada ruang bagi seorang anak untuk pernah mengeluh, perilaku bisa pergi ke bawah tanah. Hasil: Sebuah serangan diam yang dapat mendorong orang tua untuk obat-obatan.
Mary dan Ibu
Maria ibu ingin Maria untuk melakukan pekerjaan rumahnya segera ketika dia mendapat rumah. Maria menolak, mengklaim konsentrasinya (terutama untuk pekerjaan rumah) bukanlah yang terbaik ketika ia pertama kali datang ke rumah. Ibu bisa bersikeras, tetapi Maria bisa bom pada PR.
Ada benar-benar ada pemenang dalam pertempuran ini, apakah ada?
Bisa Sikap Maria dalam cara dia menangani ibunya parut pada saraf tertekan Mom? Tentu saja! Tapi itu adalah Ibu yang bisa menyelesaikan segalanya dan mengubah situasi di sekitar.
"Mary, aku mengerti,.. Kita semua cukup lelah dan rewel ketika kita pertama kali mendapatkan rumah Tapi aku takut jika Anda tidak melakukan pekerjaan rumah Anda segera, itu tidak akan bisa dilakukan sama sekali Jadi apa solusinya ANDA , Maria? "
Katakanlah Maria mengatakan dia ingin memiliki camilan dan hanya "dingin" selama setengah jam, dan kemudian dia akan melakukan pekerjaan rumahnya. Mengapa tidak memberinya kesempatan untuk melakukan hal itu? Bukankah anak apapun lebih cenderung untuk menjaga tawar-menawar mereka menyarankan?
Selain itu, akan membuat untuk malam yang jauh lebih menyenangkan, kan? # # #
Seorang anak dan remaja yang diakui secara nasional psikolog dan pembicara, Dr James Sutton adalah penulis The Mengubah Perilaku Book: Pendekatan Segar untuk Anak Sulit. Dia adalah pendiri dan pembawa acara The Mengubah Perilaku Jaringan, sebuah program radio internet populer mendukung orang-orang muda dan keluarga mereka, dan setiap bulan ia menerbitkan The Mengubah Perilaku Digest, menawarkan tips tentang mengelola anak-anak dan remaja yang sulit. Kedua sumber daya (dan lain-lain) yang tersedia tanpa biaya melalui website-nya,